Sumber Google |
Squat dalam kegiatan fitnes yang dilakukan dengan baik akan memberikan hasil yang baik pula. Selain membakar kalori dan lemak, Squat mempunyai tujuan lain yaitu untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, otot kaki akan terbentuk dengan efektif dan cepat. Olahraga ini biasanya digunakan sebagai gerakan dasar atau pemanasan dalam olahraga. Gerakan Squat juga sangat efektif dalam meningkatkan metabolisme tubuh guna memperlancar proses pencernaan serta membuang racun dalam tubuh.
Tapi berhati-hatilah. Sesuatu yang berlebihan terkadang mendatangkan hal yang tidak baik. Seorang gadis, Tang, berusia 19 tahun dari Chongqing, China, menantang temannya untuk melakukan squat sebanyak-banyaknya melalui video call untuk membuktikan siapa yang paling kuat.
Menggunakan video call, Tang melakukan Squat dan merasakan nyeri di kakinya setelah melakukan 1.000 kali Squat.
Berdasarkan laporan China Press, awal rasa sakit tidak dihiraukan oleh Tang karena ia merasa itu hal yang biasa dan beraktifitas seperti sehari-hari keesokannya. Memasuki hari ketiga. Tidak hanya betis dan kakinya yang luar biasa sakit, Tang tidak bisa membungkuk serta urine-nya berwarna pekat. Tang didiagnosis rhabdomyolysis, keadaan yang mengakibatkan kematian jaringan otot karena cedera otot dan isi jaringan otot yang telah mati masuk ke aliran darah.
Segera, Tang ditangani di ICU (Intensive Care Unit). Beruntungnya, Tang masih muda sehingga ia bisa pulih lebih baik. Andai rhabdomyolysis terjadi pada orang yang lebih tua maka akan terjadi gagal ginjal akut dan fatal.
Tubuh manusia mempunyai batas kemampuan masing-masing. Memaksa tubuh beraktifitas berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada tubuh itu sendiri. Maka, latihan yang bertahap sangat dibutuhkan untuk membentuk kekuatan tubuh.
Sumber