Wajah Baru

Kirimkan hasil karya kalian di link berikut ya..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Coba Slide 4 Gambar Naruto

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

INI PEMBELAJARAN KELAS 8D

BELAJAR BLOG BERSAMA KELAS 8D.

Monday, November 26, 2018

LATIHAN SOAL PAS GANJIL PRAKARYA 7

JAWABLAH DENGAN JELAS!

  1. Jelaskan 4 aspek dalam Prakarya!
  2. Jelaskan maksud dari biodiversitas dan hubungannya dengan Indonesia!
  3. Jelaskan dan sebutkan keanekaragaman yang terkandung dalam makna biodiversitas!
  4. Bagaimana sikap yang wajib kita tunjukkan terhadap kekayaan alam Indonesia?
  5. Jelaskan pengertian budaya!
  6. Sebutkan salah satu kebudayaan kota Malang di bidang kesenian dan kerajinan tangan!
  7. Jelaskan yang dimaksud dengan bahan serat!
  8. Jelaskan yang dimaksud dengan serat!
  9. Tulislah secara berurutan negara yang pertama kali mengolah bahan serat alam!
  10. Sebutkan penggolongan bahan serat alam berdasarkan asalnya!
  11. Bagian-bagian manakah dari tumbuhan yang dimanfaatkan untuk kerajinan?
  12. Bagian serat manakah dari tumbuhan yang digunakan sebagai kosmetik
  13. Sebutkan penggolongan batik sesuai dengan asalnya!
  14. Sebutkan penggolongan kerajinan tekstil berdasarkan fungsinya!
  15. Beri contoh kerajinan tekstil yang digunakan dalam upacara keagamaan yang penuh dengan unsur ritual!
  16. Apa perlengkapan yang wajib diberikan sebagai seserahan dari pihak pria ke pihak wanita dalam adat Jawa ketika melamar/bertunangan!
  17. Sebutkan dan jelaskan teknik dalam membuat kerajinan tekstil!
  18. Sebutkan alat digunakan dalam kerajinan tapestri!
  19. Sebutkan alat digunakan dalam kerajinan sulam!
  20. Sebutkan karakteristik dari batik pesisir dan batik pedalaman!
  21. Jelaskan perbedaan antara serat bulu dan serat rambut pada hewan!
  22. Jelaskan langkah-langkah pengolahan bahan serat!
  23. Sebutkan dan jelaskan secara berurutan nama bagian-bagian pada gambar di bawah

Wednesday, November 21, 2018

Siswa Kelas 7

Tuesday, November 20, 2018

Langkah-langkah Mendesain Kerajinan

Kita perhatikan prosedur dalam membuat/mendesain kerajinan. Prosedur atau langkah-langkah berikut dapat dipakai sebagai pedoman dalam semua kegiatan awal proses membuat suatu kerajinan:
  1. Perencanaan
    1. Identifikasi Kebutuhan
      • Ilustrasi
      • Ide/Gagasan
    2. Menentukan alat dan bahan
    3. Sumber ide
    4. Gambar desain/sketsa awal
  2. Pelaksanaan
  3. Evaluasi






Kemasan Produk Kerajinan

Kemasan merupakan bagian penting dalam penyajian sebuah karya kerajinan. Kemasan sebuah produk dapat menentukan apakah produk terebut layak dikatan memiliki kualitas lebih atau kualitas biasa saja. Bentuk kemasan membantu produsen/pengrajin dalam mengenalkan produknya. Kemasan dapat mempengaruhi dan mengubah cara berpikir orang dalam menarik perhatian suatu produk.

4 fungsi utama dari kemasan:

  1. Menjual produk
  2. Melindungi produk
  3. Memudahkan penggunaan produk
  4. Memperindah penampilan produk

Pengolahan Bahan Serat

Sebelum membuat produk kerajinan, harus dilakukan proses pengolahan terhadap bahan tekstil terlebih dahulu. Langkah dalam proses pengolahan bahan tekstil secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Pemintalan Benang
Berawal dari proses pemilihan serat yang kemudian diteruskan ke proses pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan.


2. Penggulungan Benang
Setelah benang terpintal selanjutnya digulung dengan menggunakan alat pengulung benang.


3. Pencelupan Warna
Tndakan selanjutnya adalah pencelupan benang untuk mendapatkan warna yang kuat dan sesuai dengan keinginan. Kemudian benang dikeringkan.


4. Penenunan Benang Menjadi Kain
Proses terkhir yaitu penenunan. Setelah kering, benang kemudian ditenun menjadi kain. Penenunan bisa dilakukan dengan menggunakan alat tenun bukan mesin atau alat tenun mesin.




Sumber Buku Kemendikbud

Proses Produksi Bahan Serat

Segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah bahan tekstil atau disebut juga teknik dasar kerajinan tekstil. Penggunaan  teknik dasar bertujuan supaya tepat sasaran disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat.
Teknik-teknik dasar kerajinan tekstil tersebut antara lain adalah menenun, menjahit, mengikat. Hasil yang didapatkan dari teknik dasar tersebut bisa berupa kerajinan ikat celup, makrame, dan tapestri.

1. Menenun
Teknik ini biasa digunakan dalam kegiatan membuat tapestri. Menggunakan alat yang bernama spanram atau bingkai kayu yang digunakan untuk membentangkan benang-bennang lungsi sebagai jalur jalannya pakan.


2. Menjahit
Kegiatan menjahit merupakan kegiatan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Teknik menjahit diperlukan dalam pembuatan kain ikat celup dengan tujuan merintang warna.


3. Mengikat
Teknik menjahit merupakan teknik menyatukan dua benang/lebih sehingga membentuk ikatan yang diinginkan. Teknik mengikat ini juga dapat diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat guna membentuk pola tertentu. Ikatan dapat berupa simpul atau pola warna.





Sumber Buku Kemendikbud

SERAT ALAM DARI HEWAN

Bangsa Eropa banyak menyukai bahan serat yang berasal dari hewan ini. Selain memiliki tekstur yang lembut dan halus, sifat dari serat hewan ini menghangatkan sehingga banyak orang-orang yang berada di daerah musim dingin memanfaatkan serat ini. Bagian dari hewan yang dimanfaatkan seratnya adalah bulu dimana yang paling banyak digunakan adalah stapel dan filamen.

1. Serat dari Stapel
Stapel merupakan serat berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna.


2. Serat dari Filamen
Serat filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Serat ini berasal dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang dipintal menjadi benang.


Karakteristik bahan serat alam dilihat dari permukaan seratnya, seperti kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Bahan tekstil dari selulosa (kapas) memiliki beberapa karakter bahan terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan jamur, mudah terbakar. Sedang serat sutera mempunyai ciri-ciri berkilau, lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, tahan terhadap sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur, mudah terbakar, bulat, serta mudah dihancurkan. Ciri Serat wol yaitu agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri.




Sumber buku Kemdikbud

SERAT ALAM DARI TUMBUHAN

Tumbuhan yang digunakan dalam proses bahan baku serat tidak semua jenis tumbuhan mengandung serat yang diinginkan. Syarat serat yang dapat digunakan adalah kuat, tahan lama, bentuk tidak kusut (tetap), permukaan halus atau bertekstur sesuai persyaratan produk. Serat yang berasal dari tumbuhan diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Serat dari Biji
Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam dan beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat. Contohnya biji pohon kapas dan pohon kapuk. Saat ini kapas dan kapuk jarang digunakan dalam bahan baku produk tekstil dikarenakan peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang. Kapas (kata lainnya serat selulosa) lebih banyak digunakan sebagai bahan kosmetik dibanding untuk produk tekstil maupun kerajinan.


2. Serat dari Batang
Batang yang digunakan untuk kerajinan serat melihat jenis dari struktur batangnya terlebih dahulu. Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang berkambium atau tidak berkambium. Contoh batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn.


3. Serat dari Daun
Tidak banyak tumbuhan yang daunnya digunakan untuk kerajinan serat melainkan sebagai bahan baku tekstil. Contohnya serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.


4. Serat Berasal dari Buah
Buah dari tumbuhan sangat beragam dan beraneka macam. Namun buah yang menghasilkan serat juga terbatas jenisnya. Buah yang sering dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah buah kelapa. Dimana buah kelapa mempunyai sabut yang bisa digunakan sebagai bahan serat.




Sumber buku Kemdikbud

SERAT ALAM


Sebelum membahas tentang serat lebih dalam, mari kita perhatikan kata serat terlebih dahulu. Istilah serat dalam kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan bidang kesehatan dan tekstil. Bidang kesehatan, kata serat berhubungan erat dengan sayur-sayuran dan buah-buahan yang baik bagi pencernaan dan kesehatan tubuh. Serat sebagai bahan baku tekstil merupakan serat yang digunakan dalam pembuatan tekstil. Serat sangat penting dalam proses pembuatan benang dan kain dalam bahan baku tekstil. Sifat serat akan mempengaruhi sifat benang dan kain yang dihasilkan baik dengan pengolahan mekanik (dengan mesin) maupun dengan manual (tangan) serta kimiawi (campuran bahan kimia).

Menurut kamus bahasa indonesia, serat merupakan suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang.
Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh.


Bahan serat alam dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi, sejak tahun 2.640 SM. Negara Cina pertama kali mengolah bahan serat alam dengan menghasilkan serat sutera dari ulat sutera. Serat sutera inilah yang kemudian diolah menjadi benang untuk bahan baku tekstil.

Jenis dan Karakteristik Bahan Serat
Berdasarkan materi yang diulas, serat alam merupakan serat yang berasal dari alam. Serat alam yang kemudian diolah menjadi sebuah bahan baku serat. Sedangkan bahan serat alam merupakan bahan organik (alam) yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Bahan serat ini digolongkan menjadi 3 jenis yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral.

Pada materi kali ini hanya akan dijelaskan (silahkan klik materi):

Thursday, November 8, 2018

Matematika Diskrit

Matematika Diskrit (Sumber gambar)

Matematika diskrit atau diskret merupakan salah satu cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskrit. Perlu diketahui diskrit disini berarti tidak saling berhubungan (lawan dari kontinyu). Objek yang dibahas seperti graf, bilangan bulat, kalimat logika tidak berubah secara kontinyu, namun memiliki nilai yang tertentu dan terpisah. Beberapa hal yang dibahas dalam matematika ini adalah himpunan, relasi, fungsi. Matematika diskrit merupakan mata kuliah utama dan dasar untuk bidang ilmu komputer atau informatika.
  1. Himpunan
  2. Relasi
  3. Fungsi



..

Wednesday, November 7, 2018

Ruang Kuliah

Sumber Akuma

Halaman Ruang Kuliah diperuntukkan bagi kamu-kamu yang hendak belajar materi bangku kuliah. Adapun materi yang dijelaskan disini berasal dari pengajar salah satu sekolah tinggi di kota Malang. Materi-materi yang ada di dalam blog merupakan hasil dari pengajaran yang sudah dan akan dilakukan di kelas. Berikut materi yang mungkin bisa memberikan jawaban atas pencarian kamu-kamu semua. Silahkan dibaca dan dipelajari.
  1. LOGIKA INFORMATIKA
  2. MATEMATIKA DISKRIT
  3. MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
  4. METODE NUMERIK
  5. STATISTIKA

Monday, November 5, 2018

Logika Informatika

Sumber gambar (https://www.ted.com/topics/math)

Logika adalah studi tentang kriteria – kriteria untuk mengevaluasi argumen – argumen dengan:

  • Menentukan mana argument yang valid dan mana yang tidak valid
  • Membedakan antara argument yang baik dan yang tidak baik.

Pada jaman dahulu, logika dipelajari sebagai salah satu cabang filosofi atau ilmu filsafat. Sejak tahun 1800-an logika dipelajari di bidang matematika. Saat ini logika juga dipelajari di bidang ilmu computer karena logika mempengaruhi ilmu komputer di bidang perangkat keras maupun perangkat lunak. Apabila ilmu komputer
diumpamakan rumah, maka logika adalah fondasi rumah tersebut.

Selengkapnya silahkan download materi.

Sunday, October 14, 2018

Kerajinan Batik

Model Giovannayudi
Batik saat ini merupakan salah satu kerajinan yang sangat modern. Bukan lagi identik dengan pakaian kuno, tapi sekarang batik juga diminati oleh remaja dan kalangan muda. Motif dan corak batikpun bermacam-macam sesuai dengan perkembangan jaman. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, merupakan salah satu motif batik yang merupakan modifikasi.
Kerajinan batik merupakan karya kerajinan tekstil khas Indonesia yang telah menjadi warisan budaya bangsa. Kekhasan batik tercermin dari banyaknya motif batik yang ada di Indonesia. Pada kerajinan batik dibedakan menjadi dua kategori, yaitu:
  1. Batik pedalaman (Klasik) adalah batik yang berkembang di masa lalu. Pembatik pada jaman dahulu hanya ditemui di daerah pedalaman dan tidak sembarang orang dapat melakukan proses pembatikan, sehingga jarang dijumpai di lingkungan masyarakat luas.
  2. Batik pesisir adalah batik yang berkembang di masyarakat yang tinggal di luar keraton, sebagai akibat dari pengaruh budaya daerah di luar pulau Jawa serta adanya pengaruh budaya asing seperti Cina dan India, termasuk dalam keagamaan seperti Hindu dan Budha. Kondisi tersebut menyebabkan batik tumbuh dengan berbagai corak yang beraneka ragam. Beberapa contoh motif batik pesisir yaitu motif trumtum melambangkan cinta kasih yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin terasa subur berkembang (tumaruntum). Motif bunga dan tumbuhan memiliki makna untuk selalu menjaga kelestarian alam.
Contoh batik Pedalaman
batik pedalaman Sidha Drajat (Sumber)
batik pedalaman Cindil Wilis (Sumber)
Contoh batik Pesisir
batik pesisir (Sumber)
batik pesisir (Sumber)

Bahan Produksi Batik
  1. Kain putih yang biasanya berbahan katun.
  2. Malam/Lilin adalah bahan yang dipergunakan untuk membantik. Sebelum digunakan, lilin dicairkan terlebih dahulu menggunakan kompor. Lilin digunakan sebagai bahan untuk menulis/melukis pada kain.
  3. Zat pewarna digunakan untuk mewarnai kain. Dua jenis zat pewarna, yaitu pewarna sintetis dan pewarna alami. Pewarna sintetis untuk batik terdiri dari napthol, indigosol, reaktif, dan frozen. Pewarna alami contohnya kayu kacang, kulit manggis, daun indigo, dan jelawe.
Bagian dari canting (Sumber internet google)

Alat Produksi Batik:
  • Canting merupakan alat yang dipakai untuk mengambil malam/lilin cair yang masih panas. Canting berfungsi sebagai alat untuk menulis/melukis dengan malam/lilin sebagai tintanya. Canting juga ada yang lebih modern yaitu canting elektrik. Kemudian juga ada canting cap yang terbuat dari tembaga yang berbentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki.
  • Kompor adalah alat yang digunakan untuk membuat api untuk memanaskan lilin

Proses pembuatan Batik
Teknik pembuatan batik ada 3 macam, yaitu teknik cap, teknik tulis dan teknik campuran tulis dan cap. Berikut istilah yang digunakan dalam proses pembuatan batik:
  1. Nganji yaitu kegiatan memberi kanji setelah kain dicuci
  2. Ngemplong yaitu menghaluskan permukaan kain dengan cara kain dipukul-pukul menggunakan alat pemukul kayu dengan tujuan kain menjadi tidak kaku dan mudah menyerap warna.
  3. Nyungging yaitu proses membuat pola di kertas.
  4. Nuaplak yaitu menjiplak pola dari kertas ke kain.
  5. Nglowong yaitu memberi lilin pada kain sesuai pola.
  6. Ngiseni yaitu memberi motif ke dalam pola besar.
  7. Nembok yaitu menutup bagian tertentu menggunakan lilin agar terlihat tetap berwarna putih saat dilorot.
  8. Nyolet yaitu memberikan warna menggunakan kuas.
  9. Nyelup yaitu pencelupan warna kain batik.
  10. Mopok yaitu memberi isian pada latar belakang pola
  11. Nglorot yaitu membuang lilin yang sudah tidak diperlukan lagi sehingga motif batik terlihat.
  12. Nanahi yaitu memberi isian dengan malam pada latar belakang pola.
  13. Selanjutnya dapat dilakukan pencelupan warna terakhir dan pelorotan.

Kerajinan Sulam

Sulam atau bordir merupakan hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain. Pada umumnya sulaman dengan benang menggunakan beberapa jenis tusuk dasar seperti tusuk silang,  tusuk lurus, diagonal, tusuk ikal, dan tusuk bintang.
Hasil akhir sulaman dapat dibedakan seperti berikut :
  1. Sulam datar : hasil sulaman rata dengan permukaan kain,
  2. Sulam terawang (kerawang) hasil sulaman berlubang-lubang. Misalnya untuk taplak meja dan pinggiran kebaya.
  3. Sulam timbul, hasil sulaman membentuk tekstur di permukaan kain sesuai motif yang dibuat.
Macam-Macam Tusuk Dasar
Mempraktikkan kerajinan sulam tentunya kita harus mengenal terlebih dahulu tentang berbagai macam tusuk dasar dalam menjahit. Tusuk dasar merupakan salah satu jenis tusuk dalam menjahit, tusuk yang lain disebut tusuk hias. Belajar tusuk dapat digunakan dalam membentuk berbagai hiasan pada kain berupa renda atau sulam.

1. TUSUK JELUJUR
Tusuk jelujur merupakan salah satu teknik tusuk dasar dalam menjahit, tusuk jelujur biasanya digunakan untuk menyatukan atau menyambung dua permukaan kain menjadi satu supaya tidak bergerak. Penerapan teknik tusuk ini misalnya pada lipatan ujung celana.

2. TUSUK TIKAM JEJAK
Tusuk tikam jejak merupakan salah satu teknik tusuk dasar menjahit menggunakan tangan dengan hasil terlihat seperti jahitan mesin. Teknik tusuk ini biasanya dipakai untuk menjahit pakaian robek.

3. TUSUK FESTON
Tusuk feston berfungsi untuk merekatkan dua permukaan kain supaya tidak bergerak, tusuk ini biasanya dipakai pada bagian ujung atau tepi kain. Teknik tusuk ini biasanya digunakan oleh pengrajin dalam membuat kerajinan dari kain flanel.

4. TUSUK TANGKAI
Tusuk tangkai atau tusuk batang ini biasanya digunakan untuk jahitan hiasan.

5. TUSUK FLANEL
Tusuk flanel memiliki dua fungsi, fungsi pertama biasanya digunakan untuk merekatkan dua helai kain, dan fungsi kedua adalah sebagai hiasan.

6. TUSUK SILANG
Tusuk silang merupakan salah satu teknik dasar jahit yang sering dipakai sebagai jahitan pada hiasan.

7) TUSUK BATANG
Tusuk yang cara menjahitnya dengan langkah mundur dan mengaitkan setengah dari ukuran tusuk yang masing-masing saling berhimpitan. Tusuk ini bisa juga digunakan untuk hiasan.



Sumber Terlampir
Sumber Terlampir 2



Kerajinan Tapestri

Istilah tapestri berasal dari kata “tapiesseries” (bahasa Prancis) yang berarti penutup lantai atau bahasa latin trapesium. Sedangkan dalam bahasa Indonesia disebut permadani. Tapestri adalah sebuah teknik membuat karya tekstil dengan cara menenun benang-benang, serat-serat, dan bahan lain.
Alat dan Bahan pembuatan tapestri yaitu:
a) Spanram, digunakan untuk mengaitkan benang lungsi dan lajinan pakan yang membentuk corak atau motif tenunan. Spanram dapat dibuat degan bahan kayu yang salah satu sisinya saling berhadapan diberi paku dengan jarak antar paku adalah 1 cm.
b) Benang lungsi, bentangan benang yang diikatkan ke paku spanram. Digunakan untuk menyisipkan benang pakan sehingga membentuk corak atau motif tertentu.
c) Jarum pipih kayu, berfungsi untuk memasukkan benang pakan.
d) Benang, sebagai bahan utama untuk membuat tenun tapestri.

Kerajinan Tekstil

Sumber: internet google.com
Kata tekstil dapat kita temui dalam keseharian kita dalam kehidupan bermasyarakat. Tekstil, jika jeli dapat ditemukan di bidang pakaian atau pabrik kain. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, tekstil mempunyai arti barang tenun (seperti cita, kain putih); bahan pakaian. Melihat kata tenun mempunyai arti bahwa barang tersebut didapatkan dari cara menenun, sebuah proses produksi bahan serat. Tekstil dapat dibentuk dengan cara menyulam, menjahit, mengikat. Pengertian tekstil mempunyai makna yang ambigu (mempunyai arti ganda), bisa digunakan dalam menyebut sebuah bahan hasil dari tenunan benang dan bisa berarti kain yang merupakan hasil jadi.
Salah satu contoh kerajinan Indonesia yang telah dikenal di dunia contohnya adalah batik. Kerajinan batik merupakan satu satu kekayaan warisan budaya bangsa Indonesia yang tersebar ke seluruh pelosok daerah dan menjadi ciri khas negara. Kekhasan batik tersebut tercermin dari banyaknya motif pada kain batik.

A. Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil
Tujuan dari produk kerajinan tekstil:
  1. Fungsi hias, sebagai hiasan dan tidak memiliki makna apapun selain sebagai hiasan.
  2. Fungsi pakai, tujuannya untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dibutuhkan.
  3. Fungsi kelengkapan ritual, mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis (berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual) pada upacara keagamaan/adat istiadat.
  4. Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional sebagai hiasan serta berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual.
B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil
Pengelompokan bahan tekstil berdasar jenisnya:
  1. Serat alam yaitu serat yang berasal dari alam.
  2. Serat sintetis yaitu serat yang molekulnya disusun dengan sengaja oleh manusia. Hasil olahan rekayasa. Contohnya rayon, nilon, dan poliester.
  3. Serat campuran yaitu campuran serat alam dan serat sintetis.
Berdasarkan teknik dalam pembuatan kerajinan tekstil:
  1. Teknik struktural adalah susunan garis, bentuk warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya. Contohnya tas yang dibuat dengan teknik rajut.
  2. Teknik dekoratif adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memperindah penampillan.
C. Proses Produksi Kerajinan Tekstil (silahkan klik untuk melihat isi artikel)
  1. Kerajinan tapestri
  2. Kerajinan batik
  3. Kerajinan sulam


Sunday, September 30, 2018

CorelDraw - Praktik Weld


Tugas Praktik CorelDraw kelas 8A dan 8B
  1. Buatlah jaring-jaring kemasan yang unik dan kreatif.
  2. Buatlah desain identitas seperti pada gambar di bawah. 
  3. Ubah teks sesuai dengan nama-kelas-presensi masing-masing. Desain identitas wajib dibuat dan digunakan sebagai identitas pada jaring-jaring kemasan desain kalian. Cara membuat desain identitas ada di blog pandermanjaya.blogspot.com
  4. Hiaslah sesuai dengan keinginan kalian. 

CorelDraw - Menggabungkan Bangun Datar


Pada pertemuan CorelDraw kali ini, kita akan mempelajari bagaimana caranya menggabungkan atau mengkombinasi bangun datar/beberapa bangun datar sehingga didapatkan suatu bentuk yang baru. Pada aplikasi CorelDraw kita dapat menggabungkan bangun datar dengan menggunakan perintah Weld, dengan menekan tombol Weld. Seperti contoh gambar di bawah ini.


Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuatnya adalah sebagai berikut:
1.        Bukalah aplikasi CorelDraw.
2.     Pilihlah new blank document sehingga akan terbuka layar lembar kerja baru. Setting dengan ukuran kertas A3. Silahkan memilih tipe landscape atau portrait

3.     Selanjutnya dengan menggunakan tool Ellipse 
buatlah lingkaran di lembar kerja. Tekan dan tahan CTRL pada keyboard lalu buatlah lingkaran sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Jika sudah selesai, lepaskan tangan dari keyboard tadi.

4.  Setelah membuat lingkaran, kita membuat kotak persegi panjang dengan menggunakan tool Rectangle 
. Buatlah persegi panjang seperti pada contoh di bawah.

5.     Sampai pada langkah ke-4, kita sudah mendapatkan 2 bangun datar yang saling bertumpuk depan-belakang. Tetapi kedua bangun tersebut belum benar-benar berada pada posisi tengah. Sehingga kita perlu untuk memindahkan di posisi yang benar-benar tengah. Maka kita harus menseleksi kedua bangun tersebut dengan cara klik bangun persegi terlebih dahulu kemudian tekan CTRL pada keyboard dan klik bangun lingkaran. Kemudian pada toolbar, pilih dan klik Arrange - Align and Distribute - Align Centers Horizontally. Digunakan untuk posisi tengah secara horisontal.

Ulangi sekali lagi pada Arrange - Align and Distribute dengan memilih Align Centers Vertically, untuk posisi tengah secara vertikal.

Jika sudah selesai, maka akan didapatkan posisi yang benar-benar tengah secara horisontal dan vertikal.

6.      Masih dengan kondisi kedua bangun terseleksi. Pada langkah ini, merupakan langkah dimana kita menggabungkan 2 bangun datar tersebut menjadi sebuah bangun baru yaitu dengan menggunakan Weld. Pada property bar pilih dan klik Weld sehingga akan terbentuk bangun baru seperti pada gambar.

7.        Kemudian buatlah sebuah teks dengan menggunakan tool Text 
yang bertuliskan Jaya. Sehingga didapatkan hasil seperti pada gambar.

8.        Lakukan langkah pada no 7 untuk membuat teks yang lain.

9.    Langkah terakhir adalah mengubah posisi teks supaya berada di tengah-tengah yaitu dengan melakukan klik teks kemudian lakukan langkah pada no 5 dengan memilih Center to Page Horizontally.

10.    Kemudian lakukan group supaya tidak berubah posisi dengan cara seleksi semuanya, bangun datar dan teks, dengan cara klik dan tahan mouse pada ujung kiri atas (ruang kosong) kemudian tarik secara diagonal menuju kanan bawah.

11.    Selesai.